Dispar Persilakan Satpol PP Bongkar Pondok Mesum

Dispar Persilakan Satpol PP Bongkar Pondok Mesum

\"RIO-PONDOK BENGKULU, BE - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif maupun Satuan Polisi Pamong Praja sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada puluhan pedagang kawasan Pantai Panjang.  Namun, yang terjadi  tetap saja para pedagang ini membandel dengan menyediakan pondok-pondok tertutup yang diduga dijadikan lokasi mesum.   Oleh sebab itu, pihak Disparekraf mempersilakan Satpol PP kota mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembongkaran paksa. Kepala Disparekraf Kota Bengkulu, Toni Elfian mengatakan, pihaknya hanya bisa mengambil tindakan administratif kepada para pedagang.  Selebihnya jika tetap tak diindahkan, pihaknya akan melibatkan SKPD lain yakni Satpol PP kota. \"Kita akan cabut izin pemanfaatan lahan yang dimiliki para pedagang, jika hingga minggu ini pondok-pondok tersebut masih dibiarkan tertutup. Kalau tetap membandel, kita mempersilakan  Satpol PP kota Bengkulu untuk melakukan pembongkaran,\" tegas Toni Elfian. Apalagi saat ini puluhan pondok tertutup tersebut dinilai sudah merusak citra Pantai Panjang Bengkulu, dimana para wisatawan yang datang utamanya dari luar provinsi. Padahal pantai panjang merupakan aset wisata andalan yang dimiliki saat ini, selain objek wisata sejarah lainnya yang tersebar di Kota Bengkulu. Tak hanya pondok-pondok tertutup saja, tetapi juga pedagang yang mendirikan bangunan/tenda di atas break water, karena kembali kepada peraturan hal tersebut sebuah pelanggaran terlebih lagi tidak ada izin. \"Kita ini tehniknya masih persuasif,pertama melalui perizinan kemudian pendataan dan himbauan yang dikasih tempo waktu. Kalau masih ada itu baru masuk ke penertiban. Dan sampai kapan pun tidak ada pembiaran, karena memang itu daerah di larang,\"  terangnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: